i've never been to Brasil part 2

Setelah menjejakan kaki ini di Rio de Janeiro pukul 6 pagi. Perasaan masih campur aduk, ngaduk antara pegel pinggang lantaran tidur nggak lempeng, mata sepet lantaran bolak-balik tidur bangun-tidur bangun, sama perasaan penasaran yang luar biasa sama negara ini.Kami menunggu untuk dijemput oleh seorang teman dari rekan saya, sebenernya lebih tepat kalo dibilang salah satu keluarga angkat rekan saya, karena beliau sudah berkali-kali menjejakan kakinya di negara ini (makanya dia punya keluarga angkat :p).

Selama perjalanan menuju rumahnya mata kayanya mata ini yang lumayan sepet langsung seger lagi karena gak mau klewatan satu pun pemandangan yang ada.Mata ini mulai mengamati keadaan sekitar, mulai merekam gambar secara perlahan. Apa daya, tampaknya negara ini membuat rasa kantuk dan lelah hlang. Akhirnya tawaran untuk beristirahat dirumah pun ditolak mentah-mentah, langsung saja kami sepakat untuk bertemu Luciano, instruktur saya yang pernah tinggal selama 7 bulan di Jakarta, kami pergi ke Copacabana bersamanya untuk menikmati pemandangan yang luar biasa. Duduk-duduk sambil melepas rindu (Jiyaaaa..).


Selain Rio de Janeiro kami mengujungi kota-kota lainnya, diantaranya ada Belo Horizonte, kota ini adalah kota ketiga terbesar di Brasil, tempatnya lebih keatas dari Rio de Janeiro (lebih dingin juga pastinya) udaranya mirip seperti Lembang sih, sekitar 19 derajat celcius. Kotanya lumayan padat, jalannya banyak turunan dan tanjakan, kaya di SF (kira-kira). Disini saya dan satu rekan saya mengikuti "Batizado" yaitu ujian kenaikan tingkat. Di kota ini juga kami banyak mendapat kenalan. Umumnya sih di Brasil dari piyik-piyik juga udah pada jago capoeiranya. Ada satu hal yang membuat saya dan satu rekan say geli adalah, kami disini dianggap berumur 15 tahun! (YES!) hmm..ini sebuah pujian atoooo....???
tapi sudah lah...daripada diangaap berumur lebih tua? ntar maraaaahh? :p
Walopun dengan keterbatasan bnahasa...kami mereka dengan ramah dan semangatnya mengajak kami untuk berbicara (lucunya banyak diantara mereka yang kurang dalam berbahasa inggris...jadi kadang-kadang kami juga harus menebak, ngomong apa mereka, ya?...:p)



Bagus bukan? hihihi...
SEmangat nih kalo liat ginian..warna-warni penyemangat

ada juga

ada juga ginian di copacabana...saingannya pasukan vesapa di jakarta :p